Halaman

Selasa, 31 Januari 2012

Komponen-Komponen Modul


Komponen-komponenmodul mencakup (1) bagian pendahuluan, (2) bagian Kegiatan Belajar, dan (3) daftar pustaka.Bagian pendahuluan mengandung (1) penjelasan umummengenai modul, (2) indicator pembelajaran. Bagian Kegiatan Belajar mengandung (1) uraian isi pembelajaran, (2)rangkuman, (3) tes, (4) kunci jawaban, dan (5) umpan balik.

1.        Tujuan Pembelajaran
Hakikat sasaran pembelajaran mengacu kepada hasilpembelajaran yang diharapkan.Sasaran umum pembelajaran ditetapkan terlebih dahulu dan semua upayapembelajaran diarahkan untuk mencapai sasaran tersebut.Sasaran khusus pembelajaran merupakan penjabaran dari sasaran umum pembelajaran yangmenjelaskan tingkah laku khusus yang dimiliki siswa setelah menyelesaikanpembelajaran tersebut. Sasaran pembelajaran diklasifikasikan menjadi dua jenis, sejalandengan dua jenis strategi pengorganisasian pembelajaran yang ada (strategi makrodan mikro), yaitu sasaran umum dan sasaran khusus. Sasaran khusus pembelajaranadalah pernyataan khusus tentang hasil pembelajaran yang diinginkan. Sasaran inidiacukan kepada konstruk tertentu, apakah itu fakta, konsep, prosedur, atauprinsip. Oleh karena itu akan banyak mempengaruhi strategi pengorganisasian mikro. Istilahyang lebih populer adalah behavior objective, performance objective, yakni uraian tentang apayang dapat dikerjakansiswa setelah menyelesaikan satu unit pembelajaran. Pengertian indikator pembelajaran dapat ditinjau dariempat sudut pandang, yaitu (1) segi peran siswa, (2) kepentingan siswa, (3) wujudnya, dan (4)cara merumuskannya. Darisegi peran siswa, sasaran khusus pembelajaran diartikan sebagaipernyataan tentang hasil yang dicapai siswa setelahdibelajarkan. Ditinjau dari segi kepentingan siswa, sasaran khusus pembelajaran diartikansebagai deskripsi tingkah laku yang diharapkan dapat dimiliki siswa setelahmengikuti pembelajaran. Ditinjau dari wujudnya, sasaran khusus pembelajaran berartideskripsi informasi yang ditunjukkan siswa sebagai hasil pembelajaran. Ditinjaudari segi cara merumuskannya, sasaran khusus pembelajaran dapat diartikan sebagai hasilbelajar yang dirumuskan secara rinci.
2.        UraianIsi pembelajaran
Uraian isi pembelajaran menyangkut masalah strategipengorganisasian isi pembelajaran yang oleh Reigeluth, Bunderson, dan Merril dalam degeng(1988), diartikansebagai strategi yang mengacu kepada cara untuk mebuat urutan (squencing)dan mensintesis (synthesizing) fakta, konsep,prosedur, dan prinsip-prinsip yang berkaitan. Squencing mengacu kepada upayapembuatan urutan penyajian isi bidang studi, sedangkan synthesizing mengacu kepada upayauntuk menunjukkan kepada siswa keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur, dan prinsipyang terkandung dalam bidangstudi. Proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar jikaisi dan prosedur pembelajarandiorganisasi menjadi urutan yang bermakna, bahan disajikan dalambagian-bagian yang bergantung pada kedalaman dankesulitannya. Untuk tujuan tersebut diperlukan langkah sintesis pembelajaran.Mensintesis adalah mengaitkan topik-topik suatu bidang studi dengan keseluruhan isibidang studi, sehingga isi yang disajikan lebih bermakna menyebabkan siswa memilikiingatan yang baik dan lebih tahan lama terhadap topik-topik yang dipelajari.Materi pembelajaran yang tepat untuk disajikan dalamkegiatan pembelajaran adalah (1) relevan dengan sasaran pembelajaran, (2) tingkat kesukaransesuai dengan tarafkemampuan pebelajar, (3) dapat memotivasi pebelajar, (4) mampu mengaktifkanpikiran dan kegiatan pebelajar, (5) sesuai denganprosedur pengajaran yang ditentukan, dan (6) sesuai dengan media pengajaran yang tersedia.Berkaitan dengan pengembangan modul, isi pembelajarandiorganisasikan menurutstruktur isi pembelajaran dengan analisis sasaran khusus pembelajaran.
3.        Rangkuman
Rangkuman merupakan komponen modul yang menyajikanide-ide pokok isi pembelajaranmodul, sebagai tinjauan ulang serta pendalaman terhadap materipembelajaran yang telah dipelajari siswa. Rangkuman dapatmemberikan manfaat yang sangat berarti bagi siswa dalam mengorganisasi ingatannya, karena rangkumanberisi pernyataan singkatyang mudah diingat dan dipahami. Rangkuman merupakan (1) pernyataan singkat mengenai isibidang studi yang telah dipelajari,(2) contoh-contoh setiap konsep, prosedur, atau prinsip yang diajarkan.Pemberian rangkuman dalam pengajaran merupakan bagianpenting dari strategi pembelajaran sehingga memiliki manfaat yang sangat penting, baik untuksiswa, maupun guru.Hal penting yang perlu diperhatikan dalam menyusunrangkuman adalah, (1) rangkuman harus singkat dan langsung pada isinya, (2) rangkuman berisiide-ide pokok, (3)rangkuman mencatat informasi dalam bentuk catatan atau grafik/diagram, atauformulasi-formulasi, (4) rangkuman dapat membangun danmengembangkan pelajaran, (5) bagian yang peting perlu digaris bawahi atau diketikmiring, (6) menarik dan dapat dibaca.
4.        Tes
Tes merupakan alat untuk mengetahui seberapa jauh indikatorpembelajaran telah dicapai oleh siswa. Tes juga berfungsisebagai umpan balik bagi guru, untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilanbimbingan yang diberikannya dan berfungsi untuk memperbaiki proses pembelajaran.Proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila diberikantes yang relevan dengansasaran khusus pembelajaran. Bentuk tes dapat berupa tes subyektif dan/atautes obyektif. Skor setiap item tes boleh sama atauberbeda, bergantung kepada tingkat kesukaran masing-masing item tes.
5.        KunciJawaban
Kunci jawaban berisi jawaban tes yang wajib dikerjakanoleh siswa. Kunci jawabanberfungsi sebagai panduan siswa terhadap jawaban tes, dan umpan balik bagiguru untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keberhasilanbelajar siswa terhadap indikator pembelajaran. Jawaban tes mengacu kepada isipembelajaran. Jawaban soal subyektif sebaiknya disusun dengan singkat dan padat serta tidakmenimbulkan tafsiranyang lain atau berbeda.
6.        UmpanBalik
Umpan balik adalah komponen modul yang berisi informasitentang (1) skor tiap-tiapitem tes, (2) rumus cara menghitung skor akhir yang dicapai siswa, (3)pedoman menentukan tingkat pencapaian indikator siswa berdasarkan skor yang dicapai, dan (4) kegiatan berikutnya yang dilakukan siswasetelah diketahui tingkat pencapaian pembelajaran. Informasi dalam umpan balikmemiliki dua fungsi, yakni (1) fungsi perbaikan, (2) fungsi penguatan (reinforcement).
7.        DaftarPustaka
Daftar pustakamerupakan bagian penting bagi modul. Dengan daftar pustaka yang lengkap, mutakhir dan relevan, siswa dapat menelusuri informasi untuk melakukan pendalaman dan pengembangan materi pembelajaran sesuai dengansasaranpembelajaran yang telah dirumuskan.



Sumber : Pelatihan Pembuatan e-module bagi Guru-guru IPABiologi SMP se-Kota Surakarta menuju Open Education Resources

1 komentar: